Brak……………Suara piring jatuh dari meja, ketika saya ingin mengambil nasi dalam magic jar, seketika itu saya kaget dan berfikir ada apa ini.pagi itu saya ingin bersiap-siap pergi ke kakek bodo bersama teman-teman se-angkatanku. Jam 06.30 dia berangkat ke kampus sambil menahan perut lapar karena ketika ku mau sarapan nasi yang tinggal satu piring itu tumpah di lantai dan berceceran,akhirnya dengan hati kesal ku punguti nasi yang jatuh dan tidak bisa di makan.meskipun lapar tapi setelah sampai di kampus dan bertemu teman-teman hilanglah rasa lapar tersebut berganti dengan kesenangan.
Setelah menunggu sampailah semua teman-teman yang mengikuti acara tersebut kamipun berangkat tepat pukul 08.00. sepuluh motor beriringan jalan menuju kakek bodo dengan menelusuri sepanjang jalan A.yani Surabaya menuju sidoarjo dan pasuruan.
Perjalanan begitu menyesalkan karena banyak terjadi kemacetan yang sudah kita ketahui bahwa di daerah gempol yang dikenal semburan lumpur lapindo disitulah kita terjadi banyak kemacetan. Tapi setelah melewati dan sampai di tempat parkir kitapun sumringah.
Setelah melepas semua atribut helm,kaos tangan, jaket kitapun berkumpul dan mengeluarkan kocek kita untuk membayar tiket masuk dengan harga 6000 per-tiket kita sudah bisa masuk bebas apapun yang kita mau. Sebelum masuk kita sebagai kaum muda yang suka sekali yang namanya narsis alias foto-fotoan kitapun berpose bersama sebelum masuk.
Diawali dengan berjalan meniti tangga yang berukuran kurang lebih sepuluh meter, kitapun meniti tangga tersebut satu persatu dengan pasangan kita masing-masing, karena budi berjalan di belakang diapun memanggil teman-temannya
“hi look at me< take an action”
Di berkata begitu menandakan kamera sudah On dan siap menjepret untuk mengambil foto mereka. Kitapun menelusuri jalan-jal;an, memang di daerah pegungunang kitapun sedikit mengalami jalan-jalan yang berbatu, sedikit meniti jalan setapak yang harus berhati-hati ketika melewati jalan tersebut.
Mata budi pun tercengang melihat pemandangan yang begitu indah bebatuan yang tertata asli dan rapi, tumbuhan yang hijaupun tumbuh subur dengan penataan yang indah pula, kamipun kahirnya sampai di tempat tujuan utama yaitu Air Terjun kakek bodo, kamipun langsung berkumpul dengan mendongakkan kepala karena begitu tingginya asal air terjun tersebut, sekitar 100 meter ketinggian air terjun sehingga ketika jatuh suara gemuruhpun ramai kita denagar, angin air pun serasa begitu deras kita rassakan di kulit ini.
Ketika melihat air terjun kamipun berdecak kagum “subhanalloh” dalam hati kitapun bergumam, kamipun mulai melangkahkan kaki kita ke air dan fotopun terus ON untuk menjepret aksi mainan di air terjun tersebut. Tio sebagai eksekutor pengambil foto. nia, novi fitri mereka adalah orang yang paling suka bergaya di depan kamera. 2giga memoripun bisa habis jika di jepret di depan mereka.
Baju kita basah kuyup karena air terjun yang jatuh tersibak oleh angin sehingga airpun berhamburan pergi kemana-mana yang mengakibatkan baju kita basah kuyup, akhirnya kamipun tidak ragu-ragu membasahi semua tubuh ini dengan cara seru-seruan bersama. Seakan tidak peduli orang yang ada di sekeliling kita. Serasa kakek bodo ini milik mbah kita sendiri.hahahahahaha
Badanpun mulai tekulai lemas kitapun merasa chapek dan memutuskan untuk menyudahi acara main-mainan air. Kitapun naik lagi menuju pintu keluar dan beristirah di sela-sela perjalanan karena jarak air terjun dan tempat parker sekitar 20 menit di temput dengan berjalan melewati bebatuan-bebatuan yang telah di tata rapi nan indah.
Kitapun bergegas keluar area kakek bodo setelah mendengar adzan dhuhur berkumandang. Serasa kompak naik motor dan menuju masjid Changhoo masjid yang mana di design gaya arsitektur cina tionghoa maka di kasih nama masjid changhoo.setelah melakukan sholat perut pun terasa keroncongan dan gelondangan seperti di tabuh drummer. Pas tepat pukul 14.00 kita sampai di tempat makan yang bernama cukup unik,kreatif juga menggelitik “bakso terbesar se-Asia” mungkin yang punya sudah berkeliling kuliner se-asia melihat-lihat bakso. Sehingga dia mengklaim memiliki bakso yang paling besar tingkatan asia.
Ketika semua sudah merasa kenyang dan siap kembali melanjutkan sebuah perjalanan lagi lagi ada peristiwa kecil yang kita alami gelas yang ada di samping Arifah jatuh kerompyang untuk saja tidak pecah. Di depan parkiran kita telah siap berangkat melanjutkan perjalanan ini. Disini ada yang lucu pada saat itu saya kira elok,Partner boncengan aku, saya kira dia sudah naik motor, jadi tanpa sadar ku melaju kencang tanpa sadar bahwa dia ga ada di belakangku waktu pas negliat di belakang wah kq ga ada orang. Buru buru ku kembali mengambil dia, teman-teman pada ketawa ngakak…koq bisa ya hahahahaha.
Kitapun sepakat mengakhiri perjalanan kita di alun-alun Sidoarjo, meskipun kamera yang kita bawa batrei sudah emput-emputan maksudnya sudah hampir habis tapi kita masih bisa acting beberapa pose yang saya kira cukup asik tuk menjadi sebuah kenangan dimasa yang akan datang. Kitapun mencoba mengakhiri kisah perjalanan kita sampai disitu saja. Setelah ambil beberapa foto kita duduk bersimpuh bersama dan sedikit merancang kegiatan selanjutnya. Cuma berhubung waktu sudah hampir sore akhirnya kita mengurungkan pembicaraan itu dan kita berangkat sambil berjabat tangan menandakan kita sayonara dan sampai jumpa lagi
“kayak lagunya pramuka aja bos”
Ya ga pramuka aja bos ada lagu itu lagu perpisahan kan cocok dengan itu”
Oyi sip deh setubuh, eh setuju”
“:ok sampai ketemu semester depan ya” ucapku seru
“ok sampi jumpa semua”
Semua naik motor dan berpisah menuju rumah masing-masing.
Perjalanan hampir usai sekitar 10 meter lagi mungkin pada saat itu ku merasa motor saatnya harus di isi supaya ga ada kejadian mogok dijalan gara-gara kehasbisan bensin. Kita sudh in a line pada saat itu, tiba-tiba elok buka hp dia ada sebuah sms dari wulan
“mas balik ku kecelakaan ma novi!”
Dweng!!!!!
Tanpa berpikir panjang q call dia
“heh lagi dimana? Kok bisa she!cecarq jengkel!!!”
Didekat fly over sidoarji mas, ceritanya panjang sepanjang daun kelor”
Eh daun kelor itu pendek bego! Hahahaha
Oh ya maaf khilaf sepanjang jalan menuju roma”asik
“akhirnya langsung ku tutp dan balik tidak jadi isi bensin
“lagi dan lagi dalam hatiku kita mengalamai sebuah celaka”
What’s wrong Today????
Dalam hatiku waduh jauh banget ya kita sudah di sidoarjo malah balik lagi di Sidoarjo, karena kalo ku naik motor pake ilmunya valentine Rossi jadi sekitar 15 menit kita sampai ke TKP. Wulan sudah terlihat geletakan bercucuran darah disana kemari, tangannnya pun hampir pusuts
“heh lebay, ga bole kualat lo ya”
“oh maaf lebay ya, “
La kan dia ga kenapa napa Cuma berdarah dikit nah tulisan lu bercucuran darah heboh banget.”
“hhehe ya maaf Cuma cari sensasi aja..hahahah”
Disitu ada orang yang sudah berkepala lima.
“hah kepalanya lima”
“ gab ego! Ya Cuma satu Cuma umurnya sekitar 50an makanya dinamakan begitu itu Cuma istilah”
“oh begitu”hahaha
“Ku berusaha mendekati beliau ada apa ini pak” tanyaku sopan santun jawaku keluar.hahahaha
“ini nak teman adik nyebrang ga lihat, dia motong jalan, saya dari selatan kena adik ini”
“Oh begitu pak, berarti bapak yang nabrak?”
“Ya ga nak teman adik ini ga lihat jadinya tabrakana”jelasnya menyangkal
Terus ku Tanya novi dan wulan , novipun bercerita dia sudah melihat dan sekiranya aman dan dia nyebrang bapak dari selatan nabrak dan akhirnya kita jatuh.
“Ya sudah pak mana yang rusak” tanyaku lembut selembut amplas.hahaha.Ngawur!!!
“ini nak saya minta ganti saja 150” pintanya dia to the point
“wow enak men”!! batinku
Loh pak kitta itu mahasiswa pak dari man uang segitu?”
“Iya naktadi juga sudah cerita, ini banyak yang rusak”ceritanya maksa(caroknya keluar)hahaha
“ oh ini ya pak, gini aja pak kalo rusak yang ini cumin 35 pak dan kabel rem sekitar 15, bagaimana bapak saya kasih 70” pintaku pelan
“ga bisa dik 150”
“Kalo bapak percaya saya ini Cuma habis 70 pak saya habis ganti kemarin”paksaku
Ya sudah kalo adik bisa crikan silahkan carikan”
“OK siapa takut rek, awsa yo nek olhe,”
Woy lebay maneh,hahahahah.womg tuek iku.
Oh iya maaf”
Akhirnya saya dan clipi(syifa ar-rahmah/facebook.com) hahahaha. Kita berkeliling sekitar kota Sidoarjo, yang apesnya lagi ini hari minggu apa bisa dapat?apa bengkel buka?
Dengan ketekunan, sungguh-sungguh disertai dengan Do’a yang penuh bersimpuh kepada Alloh yang maha kuasa yang menjadikan bebrapa kecelakaan yang tanpa di duga ini, kamipun akhirnya menemukan took yang juala alat tersebut,
“Tahu ga berapa took yang kita satronin?”
“gtw!!!”
“bnetar let me count!!!!!,1,2,3,………7,8 wah delapan toko yang kita tanyakan alat motor itu akhirnya dengan di srtai hujan rintik-rintik kita kembali ke TKP.”
“wah hebat coy segitunya kamu ma teman, hahahaha”
Hari minggu ga ada yang buka ternyata kita dapat di daerah pusat toko=toko bekas, tapi ingat coy yang ku beli ga bekas masih baru jreng!!!
Kembali dengan membawa barang yang dicari senyumpun mengembang di wajahku , akhirnya kita kasihkan ke bapaknya dengan harga cukup murah 55ribu. Akhirnya bapak pun bergegas meninggalkan kita.
“jika bapak tadi mau 70 mungkin bapak itu untung”hahahaha
“mungkin rejekinya 55 kali”
Urusan beres saya melihat jam 16.55 saya ingat belum sholat akhirnya ada Mushola dekat pom saya sholat sama tyo.
“Alhamdulillah” hembusan panjang keluar setelah mengicap salam. Mensyuikuri urusan kealr tanpa meninggalkan sholat.
Kitapun sayonara yang ke dua kalinya. Karna teman-teman blik ke tempat tadi berkumpul lagi.
Syapun pulang ke rumah, lihat Tv
Ada terjadi kecelakaan di tugu Tani Jakarta yang menewaskan sekitar 9 orang. Pikiranpun mengkait-kaitkan dengan beberpa kejadian yang ku alami hari ini, mungkin hari ini hari ada apa-apanya.hahaahaha. ga tau hari apa namanya.
Tapi dengan mengucap syukur Alhamdulillah.saya selamat sampai rumah.semoga hari ini bisa dijadikan sebuah pengalaman dan tak terulang di ahri kemudian. Amiiiiiiiiiiiinnnnnnnnnn
Demikian cerita ini kami buat, semoga bermanfaat.amiiiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar