Braaaaakkkk!!!!!!
Suara keras itu terdengar ketika ku terjatuh dari tangga naik ke lantai dua untuk mengikuti kelas “structure” mata kuliah kesayanganku. Ketika itu ada seorang perempuan yang berdiri di depanku dan mencoba untuk membangkitkanku meskipun menjaga jaraj tetapi dia berusaha untuk menolong
“terima kasih ya”
“He’em sama sama”ucapnya tulus.
Setelah itu ku langsung meluncur ke kelas takutnya terlambat lagi masuk. Minggu kemarin aku sudah telat masak hari ini aku telat lagi, apa kata dunia!!???.
Di kelas aku terus mengingat-ingat kejadian tadi dan berusaha mengingat wajah perempuan yang begitu lembut berani berusaha untuk menolongku,
“kenapa juga ga kenalan?” “kenapa juga aku ga nanya namanya?” “kenapa juga ku buru-buru tadi?”
Ibeberapa pertanyaan yang berkeliling di atas kepala sehingga konsentrasi pada pelajaran ini hilang, hanya ada lamunan-lamunan dan bayangan seorang gadis yang baik itu.
“Woi!!! Bangun!!!dah telat ngelamun lagi!!”
Aduh kaget banget ku mendengar suara tadi, suara keras yang dilontarkan temanku andi,seketika itu ku langsung sadara kembali tuk dan melihat apa yang sedang ku kerjakan.
“heh!! Kira kira dong kalo nyapa, bikin jantungku mau copot aja dasar resek”. Komplainku ke dia
“Lah kamu pagi-pagi udah ngelamun,payah lo sul. Cie ngelamunin apa sih??!!cew ya!?”sergah dia
“ye nglamun sapa?enggak” jwabku mencoba menutupi kejadian tadi.
“Halah ga usah bo’ong lo sul, ketahuan dari wajah lo”
Samsul adalah teman akrabku dari semester 1 dulu, kita terus bareng bersama menjalani aktifitas-aktifitas kuliah yang super sibuk plus banyak tugas, sekarang kita sudah semester 5, tinggal 3 semster lagi kita akan lulus.”hah lulus masih lama kali bang” hehehe.
Setelah kata-kata samsul itu terdengar. Kita pun duduk bersebelahan dan akhirnya dosen menjelaskan mata kuliah hari ini. Setengah jam berlalu tanpa terasa kelaspun berakhir dan kami pun bergegas keluar menuju kantin, di luar kelas andipun terus penasaran dengan pertanyaan yang tadi belum sempat ku jawab.
“eh sul kenapa kamu tadi, ngelamun”
“ga!ga ada apa-apa”jawabku menutupi
“halah gayamu sul, udah ga usah menyembunyikan hala yang udah bisa ku tahu” paksa dia
“he he emang kamu tahu apa?”
“kamu itu sul. Kita itu udah hampir 3 tahun, jadi ku tahulah siapa kamu”
“Hehehe yaudah deh, udah tahu kan kamu”
“Heh! Ku potong pala lo,ga jelasin apa yang terjadi”
“hahahahahaha”
“heh malah ketawa emang ada yang lucu ya!!?”
“yawda-yaudah ku jelasin nih
bersambung
hayo sopo cewek iku?
BalasHapushehehehehe................kan mencoba berhayal mil ya cm hayala
BalasHapus