Sabtu, 28 Januari 2012

road to kakek bodo
Brak……………kelomprang...ketomprang glodak-glodak......
Suara piring jatuh dari meja, ketika budi ingin mengambil nasi dalam magic jar, seketika itu dia kaget dan berfikir ada apa ini.pagi itu dia ingin bersiap-siap pergi ke kakek bodo bersama teman-teman se-angkatan dia. Jam 06.30 dia berangkat ke kampus sambil menahan perut lapar karena ketika dia mau sarapan nasi yang tinggal satu piring itu tumpah di lantai dan berceceran,akhirnya dengan hati kesal ku punguti nasi yang jatuh dan tidak bisa di makan.meskipun lapat tapi setelah sampai di kampus dan bertemu teman-teman hilanglah rasa lapar tersebut berganti dengan kesenangan.
Setelah berjalan dan sampai semua teman-teman yang mengikuti acara tersebut kamipun berangkat tepat pukul 08.00. sepuluh motor beriringan jalan menuju kakek bodo dengan menelusuri sepanjang jalan A.yani Surabaya menuju sidoarjo dan pasuruan.
Perjalanan begitu menyesalkan karena banyak terjadi kemacetan yang sudah kita ketahui bahwa di daerah gempol yang dikenal semburan lumpur lapindo disitulah kita terjadi banyak kemacetan. Tapi setelah melewati dan sampai di tempat parker kitapun sumringah.
Setelah melepas semua atribut helm,kaos tangan, jaket kitapun berkumpul dan mengeluarkan kocek kita untuk membayar tiket masuk dengan harga 6000 per-tiket kita sudah bisa masuk bebas apapun yang kita mau. Sebelum masuk kita sebagai kaum muda yang suka sekali yang namanya narsis alias foto-fotoan kitapun berpose bersama sebelum masuk.
Diawali dengan berjalan meniti tangga yang berukuran kurang lebih sepuluh meter, kitapun meniti tangga tersebut satu persatu dengan pasangan kita masing-masing, karena budi berjalan di belakang diapun memanggil teman-temannya
“hi look at me< take an action”
Di berkata begitu menandakan kamera sudah On dan siap menjepret untuk mengambil foto mereka. Kitapun menelusuri jalan-jal;an, memang di daerah pegungunang kitapun sedikit mengalami jalan-jalan yang berbatu, sedikit meniti jalan setapak yang harus berhati-hati ketika melewati jalan tersebut.
Mata budi pun tercengang melihat pemandangan yang begitu indah bebatuan yang tertata asli dan rapi, tumbuhan yang hijaupun tumbuh subur dengan penataan yang indah pula, kamipun kahirnya sampai di tempat tujuan utama yaitu Air Terjun kakek bodo, kamipun langsung berkumpul dengan mendongakkan kepala karena begitu tingginya asal air terjun tersebut, sekitar 100 meter ketinggian air terjun sehingga ketika jatuh suara gemuruhpun ramai kita denagar, angin air pun serasa begitu deras kita rassakan di kulit ini.
Ketika melihat air terjun kamipun berdecak kagum “subhanalloh” dalam hati kitapun bergumam, kamipun mulai melangkahkan kaki kita ke air dan fotopun terus ON untuk menjepret aksi mainan di air terjun tersebut. Tio sebagai eksekutor pengambil foto. nia, novi fitri mereka adalah orang yang paling suka bergaya di depan kamera. 2giga memoripun bisa habis jika di jepret di depan mereka.
Baju kita basah kuyup karena air terjun yang jatuh tersibak oleh angin sehingga airpun berhamburan pergi kemana-mana yang mengakibatkan baju kita basah kuyup, akhirnya kamipun tidak ragu-ragu membasahi semua tubuh ini dengan cara seru-seruan bersama. Seakan tidak peduli orang yang ada di sekeliling kita. Serasa kakek bodo ini milik mbah kita sendiri.hahahahahaha
Badanpun mulai tekulai lemas kitapun merasa chapek dan memutuskan untuk menyudahi acara main-mainan air. Kitapun naik lagi menuju pintu keluar dan beristirah di sela-sela perjalanan karena jarak air terjun dan tempat parker sekitar 20 menit di temput dengan berjalan melewati bebatuan-bebatuan yang telah di tata rapi nan indah.
Kitapun bergegas keluar area kakek bodo setelah mendengar adzan dhuhur berkumandang. Serasa kompak naik motor dan menuju masjid Changhoo masjid yang mana di design gaya arsitektur cina tionghoa maka di kasih nama masjid changhoo.setelah melakukan sholat perut pun terasa keroncongan dan gelondangan seperti di tabuh drummer. Pas tepat pukul 14.00 kita sampai di tempat makan yang bernama cukup unik,kreatif juga menggelitik “bakso terbesar se-Asia” mungkin yang punya sudah berkeliling kuliner se-asia melihat-lihat bakso. Sehingga dia mengklain memiliki bakso yang paling besar tingkatan asia.
Renungan Hati
Seorang tokoh islam bernama Ibrohim bin Adam ra. Setelah zaman para kholifah, ditanya oleh beberapa anggota masyarakat :” Allah telah berjanji dalam surat al-mu’min ayat 60; berdoalah kepadaku niscaya aku kabulkan untukmu!” mengapa do’a kami tidak di kabulkan, padahal kami sudah banyak berdo’a kepada-Nya”?
Bahkan mungkin di antara kita ada yang Tanya seperti itu!
Dengan tenang dan jelas beliau menjawab diantara 10 sebab; sebagai berikut
1. Anda mengerti bahwa anda bertuhan Alloh SWT maha Esa dan Maha Kuasa.
Mengapa anda tidak mentaatinya?
2. Anda mengaku anda cinta kepada Rosululloh
Mengapa anda tidak mengikuti Sunnahnya?
3. Anda dapat membaca Al-quran, sedikit atau banyakl anda pasti tahu isi dan artinya!
Tetapi mengapa anda tidak mau mengamalkan isinya?
4. Anda ingin sekali ingin masuk Syurga, setelah meninggal dunia nanti.
Tetapi mengapa anda malas beramal sebagai bekal untuk tinggal di Syurga?
5. Anda mengaku takut terhadap siksa api neraka,
Tetapi mengapa anda terus berbuat dosa?
6. Anda mengerti bahwa setan itu pasti menjerumuskan manusia,
Namun mengapa anda masih anda mau mengikuti rayuannya?
7. Anda mengerti bahwa rezeki itu pilihan dari Alloh SWT,
Namun mengapa anda tidak mensyukuri?
8. Anda sibuk mengurusi cela orang lain,
Namun mengapa anda tidak memperhatikan cela dirimu sendiri?
9. Anda tahu bahwa mati itu pasti akan terjadi pada diri anda, anehnya mengapa anda masih
Lalai menunaikan perintah Alloh SWT dan masih saja lalai menjauhi larangan-Nya?
10. Anda sering melihat atau mengantarkan jenazah ke lokasi kuburan,
Tetapi mengapa anda tidak pernah membayangkan bahwa peristiwa itu pasti akan terjadi pada diri anda, entah berapa lama lagi?
Do’a dari orang yang beriman dan bertaqwa pasti di dengar Alloh SWT, adapun hasilnya akan disesuaikan oleh Alloh SWT dengan sesuatu yang terbaik bagiorang itu, yaitu:
 Langsung dikabulkan
 Ditunda waktunya
 Digantinya dengan rizki atau berupa kenikmatan yang lain.
Berdo’alah kepada Alloh hanya untuk sesuatu yang kita tahu benar bahwa pada hakikatnya permintaan kita itu pasti yang terbaik!

Kamis, 19 Januari 2012

Tips Persiapan Membuat Proyek Usaha
1. Tentukan usaha apa yang di pilih
Langkah awal jika kalian ingin menjadi pengusaha adalah anda harus menentukan kegiatan atau usaha apa yang anda ingin tekuni,menentukan usaha apa yang ingin anda tekuni itu ibaratnya anda ingin membuat sebuah cerita,maka judul adalah harus di tentukan yang terlebih dahulu setelah dapat judul maka anda akan focus apa yang ingin anda lakukan.contohnya jika usaha anda ingin menekuni dalam bidang makanan maka cari sebuah judul makanan apa yang akan anda jual. jika sudah ketemu ide itu maka hal berikutnya yang harus di lakukan adalah hal yang nomer 2.
2. Survey Target
Sebelum kita memulai usaha langkah pertama yang harus anda fikir setelah menentukan usaha itu, kita harus mensurvei objek atau sasaran kita yang akan kita jual di area mana, terus caranya bagaimana, mungkin dengan survey kita bisa bertemu minta pendapat kepada orang yanag telah dahulu berusaha dalam bidang tersebut, sehari berapa yang harus di keluarkan, survey meliputi tempat, objek sasaran lingkungan tersebut komsumtif apa tidak, setelah penelitian dirasa cukup dengan kebutuhan anda maka lakukanlah aktifitas berikutnya.
3. Survey barang yang akan di jual
Ya kita harus mensurvei beberapa objek, yang penting dengan survey ini adalah untuk mempersiapkan sejauh mana kita siap dengan usaha yang anda ingin tekuni, barang yang akan di jual di masyarakat ini sudah banyak apa belum, maksudnya hal yang akan anda jual ini di masyarakat hal yang baru apa tidak, jika kita jual barang di masyarakat ternyata sudah banyak ditemukan maka kita harus siap-siap untuk kecewa atu mungkin siap-siapuntuk bersaing, jika kita mempunyai produk yang new mungkin kita akan lebih cepat dapat untuk.
4. Hitung modal yang akan di pakai
Berhitung penjual harus bisa berhitung menghitung untung rugi,hitung modal yang harus dikeluarkan dan harus di perlukan, jika satu di tambah satu sama dengan dua maka penjual harus bisa menghitung satu di tambah satu sama dengan empat. Maksudnya adalah jika kita menjual modal 200 maka ketika kita jadi pengusaha harus bisa menjadikan uang kita menjadi 400, itu merngapa karena kita mencegah terjadinya kerugian. Penjual tidak boleh boros, mungkin kita di ajari harus sedikit pelit, pelit disini dalam arti jika kita jadi pengusaha tidak boleh terlalu murah kita harus hitung semua yang kita keluarkan.
5. Management yang bagus
Yah management inilah yang paling penting dalam usaha jika anda bisa me-manage uang yang anda dapatkan maka anda akan terus axis dalam dunia usaha begitu juga sebaliknya jika kita tidak mampu me-manage uang kita maka bersiaplah usaha anda akan berhenti, banyak sekali para pengusaha gagal karena terjadi kesalahan dalam me management uangya tersebut, karena kita tidak munafik uang adalah segalanya dalam usaha. Jika tidak mampu meneglola itu maka tunggulah apa yang akanterjadi.
6. Persiapkan Benda-benda yang dibutuhkan
Segala seuatu memang harus di persiapkan dengan matang hal yang remehpun kalo tidak di persiapkan maka akan memngakibatkan kekacauan, contohnya kita ingin menjual Rujak tetapi kita tidak membawa pisau,yah bagaimana kita memotong buah-buah tersebut apa kita gigit dengan gigi kita pastinya tidakkan?meskipun pisau adalah hal kecil mungkin itu juga remeh tapi itu adalah hal yang penting. Dengan segalanya siap dari plan nomer satu sampai nomer enam maka kita telah ready untuk melakukan usaha kita. Good luck semoga berhasil dalam usaha anda.

Written by : A.Muammar sholahuddin

Senin, 16 Januari 2012

mencoba berhayal ..................

Braaaaakkkk!!!!!!
Suara keras itu terdengar ketika ku terjatuh dari tangga naik ke lantai dua untuk mengikuti kelas “structure” mata kuliah kesayanganku. Ketika itu ada seorang perempuan yang berdiri di depanku dan mencoba untuk membangkitkanku meskipun menjaga jaraj tetapi dia berusaha untuk menolong
“terima kasih ya”
“He’em sama sama”ucapnya tulus.
Setelah itu ku langsung meluncur ke kelas takutnya terlambat lagi masuk. Minggu kemarin aku sudah telat masak hari ini aku telat lagi, apa kata dunia!!???.
Di kelas aku terus mengingat-ingat kejadian tadi dan berusaha mengingat wajah perempuan yang begitu lembut berani berusaha untuk menolongku,
“kenapa juga ga kenalan?” “kenapa juga aku ga nanya namanya?” “kenapa juga ku buru-buru tadi?”
Ibeberapa pertanyaan yang berkeliling di atas kepala sehingga konsentrasi pada pelajaran ini hilang, hanya ada lamunan-lamunan dan bayangan seorang gadis yang baik itu.
“Woi!!! Bangun!!!dah telat ngelamun lagi!!”
Aduh kaget banget ku mendengar suara tadi, suara keras yang dilontarkan temanku andi,seketika itu ku langsung sadara kembali tuk dan melihat apa yang sedang ku kerjakan.
“heh!! Kira kira dong kalo nyapa, bikin jantungku mau copot aja dasar resek”. Komplainku ke dia
“Lah kamu pagi-pagi udah ngelamun,payah lo sul. Cie ngelamunin apa sih??!!cew ya!?”sergah dia
“ye nglamun sapa?enggak” jwabku mencoba menutupi kejadian tadi.
“Halah ga usah bo’ong lo sul, ketahuan dari wajah lo”
Samsul adalah teman akrabku dari semester 1 dulu, kita terus bareng bersama menjalani aktifitas-aktifitas kuliah yang super sibuk plus banyak tugas, sekarang kita sudah semester 5, tinggal 3 semster lagi kita akan lulus.”hah lulus masih lama kali bang” hehehe.
Setelah kata-kata samsul itu terdengar. Kita pun duduk bersebelahan dan akhirnya dosen menjelaskan mata kuliah hari ini. Setengah jam berlalu tanpa terasa kelaspun berakhir dan kami pun bergegas keluar menuju kantin, di luar kelas andipun terus penasaran dengan pertanyaan yang tadi belum sempat ku jawab.
“eh sul kenapa kamu tadi, ngelamun”
“ga!ga ada apa-apa”jawabku menutupi
“halah gayamu sul, udah ga usah menyembunyikan hala yang udah bisa ku tahu” paksa dia
“he he emang kamu tahu apa?”
“kamu itu sul. Kita itu udah hampir 3 tahun, jadi ku tahulah siapa kamu”
“Hehehe yaudah deh, udah tahu kan kamu”
“Heh! Ku potong pala lo,ga jelasin apa yang terjadi”
“hahahahahaha”
“heh malah ketawa emang ada yang lucu ya!!?”
“yawda-yaudah ku jelasin nih
bersambung

CORET-CORET DI DEPAN LAPTOP

Pagi itu masih petang aku bangun dari tidurku kemudian mengambil wudlu dan sholat, setelah sholat ku melihat bapak bersiap-siap untuk berangkat ke sawah, sebagai anak yang sangat ingin berbakti kepadanya, aku pun bersiap-siap dengan ganti baju kotor untuk pergi ke sawah menemani bapak. Sekitar pukul 06.00 pagi kita berangkat bersama matahari masih enggan untuk menampakkan mukanya karena pagi ini langit terlihat mendung itu membuatku semnagat untuk pergi ke sawah karena apa, aku tidak akan merasa panas ketika di sawah, maklum anak muda yang lagi naik daun takut kalo terlihat hitam waktu di kampus(hihihihi).
Di jalan yang setapak menuju sawah masih terasa licin bekas air hujan yang turun semalam nonstop, aku pun berhati hati menginjakkan kaki ini takut terjatuh dan telempang di sawah. Apa kata dunia jika ku jatuh di sawah. Setelah menempuh perjalanan sekitar kurang lebih 15 menit sampailah kita ke destination yang mempunyai misi untuk memberantas para pengganggu padi yaitu rumput-rumput yang hidup bebas di sawah tanpa di inginkan kehadirannnya karena itu bisa membuat padi sulit berbuah yang biasa kita panggil “matun” yang artinya mencabuti rumput yang hidup di sekekliling padi.
Sebelum ku terjun ke sawah ,ce ile terjun paralayang kali terjun”biar keren dikit sob” hehehe. Karena ku bawa Handpone ku jadi ku ambil foto-foto bentar di pinggir sawah, biasa sob namanya juga orang narsis, karena sepi masih pagi akupun tak tanggung tanggung untuk mengambil foto yang take nya di pinggir sawah. Akhirnya setelah jeprat-jepret beberapa foto ku turun ke sawah berjibaku dengan rumput-rumput yang di anggap sebagai pengganggu padi, yang namnya sawah pastinya banyak lumpur pakaianpun kotor”ya iyalah kotor namnya juga di sawah kalo mau bersih yak e mall,masjid pasti bersih. Ku bersanding di sebelah bapak sambil ngobrol-ngobrol memecah keheningan dan keseriusan kita menghajar rumput.
“kok banyak banget pak rumputnya?”
Iya cong kemarin waktu kasih urea tidak di campuri obat
“emang obat apa pak?’”
Obat panadol….” Bapak bercanda”
“hahaha. La ko’ panadol she pak?”
Ya gal ah cong, itu obat apa lupa bapak namanya.
Setelah beberapa menit sekitar 30 menit akupun merasa capek,lelah bahasa kerennya tired. berdirilah aku dan mencari tempat duduk di pinggir sawah kebetulan ada pohon pisang jadi daunnya bisa ku manfaatkan sebagai alas untuk duduk. Melihat pemandangan yang begitu indah dan hijau, serasa sejuk jiwa ini yang begitu lelah dengan kehidupan di kota yang begitu hiruk pikuk membuat capek pikir juga capek otak, eh emang beda ya pikir ma otak, kayaknya sama aja deh, oh iya ya.hehehehe
Melihat pemandangan begitu indah ingin rasanya ku hidup kembali di desa ini, kapan ku bisa kembali kesini menghabiskan sisa-sisa hidup di pematnagn nan hijau ini. Ku berharap setelah lulus kuliah nanti ku bisa kembali kesini untuk membangun desa yang telah menjadikan aku besar seperti ini, meskipun belim bisa membanggakan ayah dan ibu tapi ku akan terus berusaha. “Dor!!!! “ suara itu membuyarkan lamunanku yang jauh terbang antara Surabaya dan Bojonegoro, cepat banget mengalahkan pesawat terbang apalagi bus sumber kencono, mereka butuh 2 jam dari Surabaya ke Bojonegoro, tapi tidak dengan lamunanku, hanya semenit lamunan ini bisa menghantarkan kesana kemari,(kesana kemari mencari alamat….tet tet .hahahaha) tambah nyanyi ayu ting ting. Lamunan ini di hancurkan teman SD, dia berangkat untuk mencari rumput buat sapi peliharannya. “Alhamdulillah dalam hati ini berdecak bersyukur karena memandang temanku yang jauh lebih susah dari pada ku”.
“Eh Ab pene nang endi?”
“ ki mar pene golek suket, biasa rutinitas.”
“wah sugeh ki duwe sapi”hehehehe
“ngeneki opo mar. yo enak awakmu ga gliput lemah.resek trus”
“ah ab iso ae awakmu”
“y owes mar tak terusno yo”
“oke oke…..”
Ab adalah temanku dulu yang sempat kupaksa ku ajak naik kelas, dia nakal banget dulu, semua teman pada takut di mintai uang waktu TK, karena sudah lama di TK makanya para guru ingin menaikkan dia supaya terus belajar, akhirnya dengan sedikit memaksa aku ma teman-teman merayu dia supaya ikut naik kelas. Akhirnya dengan sedikit insiden pemaksaan dia menyetujui tuk naik kelas. Akhirnya dia menjadi temanku. Begitulah sedikit cerita temanku yang satu ini.
Akhirnya ku kembali melanjutkan ke tengah sawah untuk membantu bapakku, sekilas ku lihat wajah bapak sudah tampak tua, tetapi saya sangat salut sekali dengan system kerja bapak, dia disiplin bekerja. Sehinnga menjadikan ke-9 anaknya menjadi dewasa, besar-besar seperti aku ini. Terima kasih ayah, bapak, my best Father I love you so much. Jadi terharu ingin meneteskan air mata.hiks hiks……