Selasa, 12 November 2013

ALQUR'AN DAN AL HADITS MENDUKUNG KITA UNTUK NIKAH BUKAN "PACARAN"


1. “Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (menikah) dari hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan mengkayakan mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha Luas (pemberianNya) dan Maha Mengetahui.” (QS. An Nuur (24) : 32).

2. “Dan segala sesuatu kami jadikan berpasang-pasangan, supaya kamu mengingat kebesaran Allah.” (QS. Adz Dzariyaat (51) : 49).

3. ¨Maha Suci Allah yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui¡¨ (Qs. Yaa Siin (36) : 36).

4. Bagi kalian Allah menciptakan pasangan-pasangan (istri-istri) dari jenis kalian sendiri, kemudian dari istri-istri kalian itu Dia ciptakan bagi kalian anak cucu keturunan, dan kepada kalian Dia berikan rezeki yang baik-baik (Qs. An Nahl (16) : 72).

5. Dan diantara tanda-tanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang.Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir. (Qs. Ar. Ruum (30) : 21).

6. Wahai manusia, bertaqwalah kamu sekalian kepada Tuhanmu yang telah menjadikan kamu satu diri, lalu Ia jadikan daripadanya jodohnya, kemudian Dia kembangbiakkan menjadi laki-laki dan perempuan yang banyak sekali. (Qs. An Nisaa (4) : 1).

7. ...Maka nikahilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi dua, tiga, atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (nikahilah) seorang saja..(Qs. An Nisaa’ (4) : 3).
8. Dan kawinkanlah orang-orang yang sedirian diantara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui. (An-Nuur:32)

9. “Dialah yang menciptakan kalian dari satu orang, kemudian darinya Dia menciptakan istrinya, agar menjadi cocok dan tenteram kepadanya” (Al-A’raf 189)

10. “Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula)” (An-Nur 26)


Al-Hadits

1. Anjuran-anjuran Rasulullah untuk Menikah : Rasulullah SAW bersabda: “Nikah itu sunnahku, barangsiapa yang tidak suka, bukan golonganku !”(HR. Ibnu Majah, dari Aisyah r.a.).

2. Empat macam diantara sunnah-sunnah para Rasul yaitu : berkasih sayang, memakai wewangian, bersiwak dan menikah(HR. Tirmidzi).

3. Dari Aisyah, “Nikahilah olehmu kaum wanita itu, maka sesungguhnya mereka akan mendatangkan harta (rezeki) bagi kamu¡¨ (HR. Hakim dan Abu Dawud).

4. Sabda Rasulullah SAW: “Barangsiapa diberi Allah seorang istri yang sholihah, sesungguhnya telah ditolong separoh agamanya. Dan hendaklah bertaqwa kepada Allah separoh lainnya.” (HR. Baihaqi).

5. Dari Amr Ibnu As, Dunia adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasannya ialah wanita shalihat.(HR. Muslim, Ibnu Majah dan An Nasai).

6. “Dunia ini dijadikan Allah penuh perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan hidup adalah istri yang sholihah” (HR. Muslim)

7. “Tiga golongan yang berhak ditolong oleh Allah : a. Orang yang berjihad / berperang di jalan Allah. b. Budak yang menebus dirinya dari tuannya. c. Pemuda / i yang menikah karena mau menjauhkan dirinya dari yang haram.” (HR. Tirmidzi, Ibnu Hibban dan Hakim)

8. “Wahai generasi muda ! Bila diantaramu sudah mampu menikah hendaklah ia nikah, karena mata akan lebih terjaga, kemaluan akan lebih terpelihara.” (HR. Bukhari dan Muslim dari Ibnu Mas’ud).

9. Kawinlah dengan wanita yang mencintaimu dan yang mampu beranak. Sesungguhnya aku akan membanggakan kamu sebagai umat yang terbanyak (HR. Abu Dawud).

10. Saling menikahlah kamu, saling membuat keturunanlah kamu, dan perbanyaklah (keturunan). Sesungguhnya aku bangga dengan banyaknya jumlahmu di tengah umat yang lain (HR.Abdurrazak dan Baihaqi).

11. Shalat 2 rakaat yang diamalkan orang yang sudah berkeluarga lebih baik, daripada 70 rakaat yang diamalkan oleh jejaka (atau perawan) (HR. Ibnu Ady dalam kitab Al Kamil dari Abu Hurairah).

12. Rasulullah SAW. bersabda : “Seburuk-buruk kalian, adalah yang tidak menikah, dan sehina-hina mayat kalian, adalah yang tidak menikah” (HR. Bukhari).

13. Diantara kamu semua yang paling buruk adalah yang hidup membujang, dan kematian kamu semua yang paling hina adalah kematian orang yang memilih hidup membujang (HR. Abu Ya¡¦la dan Thabrani).

14. Dari Anas, Rasulullah SAW. pernah bersabda : Barang siapa mau bertemu dengan Allah dalam keadaan bersih lagi suci, maka kawinkanlah dengan perempuan terhormat. (HR. Ibnu Majah,dhaif).

15. Rasulullah SAW bersabda : Kawinkanlah orang-orang yang masih sendirian diantaramu. Sesungguhnya, Allah akan memperbaiki akhlak, meluaskan rezeki, dan menambah keluhuran mereka (Al Hadits).

16. “Sesungguhnya, apabila seorang suami memandang isterinya (dengan kasih & sayang) dan isterinya juga memandang suaminya (dengan kasih & sayang), maka Allah akan memandang keduanya dengan pandangan kasih & sayang. Dan apabila seorang suami memegangi jemari isterinya (dengan kasih & sayang) maka berjatuhanlah dosa-dosa dari segala jemari keduanya” (HR. Abu Sa’id)

17. “Jika datang (melamar) kepadamu orang yang engkau senangi agama dan akhlaknya, maka nikahkanlah ia (dengan putrimu). Jika kamu tidak menerima (lamaran)-nya niscaya terjadi malapetaka di bumi dan kerusakan yang luas” (H.R. At-Turmidzi)

18. “Barangsiapa yang menikahkan (putrinya) karena silau akan kekayaan lelaki meskipun buruk agama dan akhlaknya, maka tidak akan pernah pernikahan itu dibarakahi-Nya, Siapa yang menikahi seorang wanita karena kedudukannya, Allah akan menambahkan kehinaan kepadanya, Siapa yang menikahinya karena kekayaan, Allah hanya akan memberinya kemiskinan, Siapa yang menikahi wanita karena bagus nasabnya, Allah akan menambahkan kerendahan padanya, Namun siapa yang menikah hanya karena ingin menjaga pandangan dan nafsunya atau karena ingin mempererat kasih sayang, Allah senantiasa memberi barakah dan menambah kebarakahan itu padanya” (HR. Thabrani)

19. “Janganlah kamu menikahi wanita karena kecantikannya, mungkin saja kecantikan itu membuatmu hina. Jangan kamu menikahi wanita karena harta / tahtanya mungkin saja harta / tahtanya membuatmu melampaui batas. Akan tetapi nikahilah wanita karena agamanya. Sebab, seorang budak wanita yang shaleh, meskipun buruk wajahnya adalah lebih utama” (HR. Ibnu Majah)

20. “Dari Jabir r.a., Sesungguhnya Nabi SAW. telah bersabda : Sesungguhnya perempuan itu dinikahi orang karena agamanya, kedudukan, hartanya, dan kecantikannya ; maka pilihlah yang beragama” (HR. Muslim dan Tirmidzi)

Senin, 11 November 2013

merenung sejenak, menikmati indahnya puncak

ketika sujud dhuha beberapa hari kemarin, disitu saya teringat tulisan-tulisan pada tahun 2007, ketika itu sebelum melakukan outdoor class training dari BASIC ENGLISH COURSE (BEC) PARE KEDIRI. saya terakhir kali menjadi tutor program BTC dan CTC. disitu saya memberi beberapa lembar kertas yang saya fotocopy dari sebuah buku Quantum XXXX ( maaf lupa nama lengkapnya), saya memotivasi anak-anak yang saya tutori dengan menulis bersama dalam kertas itu yaitu target kita ke-depan. waktu itu ada Ahmad Hafidz dan nuri, dari enam murid yang saya tutori habis tinggal dua.hehehe disitu kita tulis target kita dan ingin mewujudkan kedepannya.

saya pun beberapa kali membongkar tulisan itu untuk mengenang dan melihat target yang saya inginkan ditahun-tahun kedepan, dari tahun 2007, sampai sekarang 2013, hampir 80% permohonan atau wish itu terwujud..puji syukur ya Alloh. meskipun dengan deraian air mata beberapa tahun ini, meskipun dengan cemoohan dari beberapa orang sekeklingku. namun tak apa?this is the real life.ini adalah sebuah perjuangan yang ketika kita berhendti akan mati,yang ketika jalan akan mendapatkan.

10 dari keinginan itu meskipun belum seratus persen terwujud namun setidaknya sudah ada titik terang dan tak akan dihentikan sampai disini saja. disitu saya bersyukur saya dilahirkan dari golongan keluarga biasa. orang tua yang sudah tua,dan hanya mampu berdoa ketika dipamiti berangkat mencari ilmu, dan masih selalu teringat setiap saya pamit " wes ati-ati cong, bapak hanya bisa berdoa, semoga apa yang jadi karepe terwujud" disitulah ketika salim air mata ini ingin tumpah namun kutahan saya hanya ingin tegar dimata mereak, padahal saya lemah, lemah menghadapi hidup ini, beberapa semester ini begitu sulit perjuangan yang dihadapi, namun doa mereka, itu adalah titipan supaya aku tegar,tegar dalam semua ini.

saya bersyukur dilahirkan dari golongan atau keluarga yang berjuang untuk mendapatkan sesuatu yang besar, tak hanya meminta pada ortu, tak hanya menengadah pada mereka, berjuang dengan kekuatan sendiri "laisal fata mayyakulu hadza abi, walakinnan fata manyaqulu hadza ana"semoga tulisan itu betul, maksud dari kata itu adalah pemuda itu bukan berkata ini bapak saya, pemuda itu berkata inilah saya, Hida Ngient CarieSensazie aku jadi ingat itu.

10 wishes yang tertulis di pare 2007, adalah awal dari sebuah keinginan begitu jauh jaraknya 6 tahun baru terwujud. saya sadar saya selama ini jauh darimu ya rob, mungkin karena jauh itulah akhirya proses untuk mendapatkan ini semua terasa lama. pada hari ini saya menulis ini, saya sadar bahwa sebuah keinginan besar harus didasari dengan perjuangan yang besar pula, Ameilia Wahyudi , segala sesuatu yang besar maka kita dapatkan dengan segala niat yang besar,terus memohon kepada Alloh, Alloh lagi dan Alloh terus kata kata ini dikutip dari semboyan ust yusuf mansur, maka mendekatkan kepada Allohlah yang paling utama kemudian kita berusaha.

saya mempunyai kakak suaminya kerja di sebuah pabrik disurabya, gaji hanya 5ribu perjam, dahulu dia nikah belum kerja, namun si istri gajinya sebagai guru TK, lumayan cukup. yang saya lihat adalah perjuangan kakak saya itu beliau setiap jam 2.30 bangun menghadap Alloh yang memberi rzki, yang sebelumnya divonis dokter tak bisa punya anak sekrang dikaruniai 2 anak.yang dahulunya bapaknya ikut kerja dibangunan skrg sudah di pabrik tugasnya begtu ringan.
contoh kedua tetanggaku yang mempunyai kontrakan bapaknya Ainun Fitri , setiap malam tak lelah bangun malam, jam2 sudah sujud , jam3 sudah bersih2 rumah, anak ingin sepeda baru langsung terwujud , langsung dibelikan. dan saya yakin juga sadar bahwa firman Alloh " waminallaili fatahajjad bihi nafilatallak, asa ayyab'asta robbuka maqoomamm mahmuuda" itulah janji Alloh ketika orang mau bangun malam untuk tahajjud,diberikan tempat yang mulia.

sudah banyak bukti bahwa Alloh maha benar.maka jagnan ragu untuk memohon.maaf yang telah saya taG, semoga ini bermanfaat.amin