Senin, 24 September 2012

menelusuri jejak jejak rapuh ini,, terus melangkahkan meskipun badai dan angin sera hujan terus menghantui di perjalanan ini, saya akan selalu kuatkan kaki dan tubuh ini untuk melangkah...tak peduli orang berkata apa,,,

Rabu, 25 Juli 2012

mencari sebuah makna hidup dari kisah orang lain

Mencari makna hidup Hari ini saya merasa tidak mempunyai aktifitas yang berarti, dengan itu saya mencoba mengunjungi saudara sepupu yang tempatnya tidak jauh dari temat tinggalku. Malam itu sekitar pukul 7.30 sehabis sholat isya, saya melepas baju gamis seusai solat dan ganti kaos pendek dilengkapi bawahan celana pendek, motorpun dinyalakan dan menelusuri gang-gang kecil yang ramai karena malam ini adalah malam minggu dimana waktu yang tepat untuk berkumpul bersama keluarga dan bercanda di bawah bulan yang begitu bersinar terang. Tidak sampai 15 menit saya sampai ke toko tempat jualan saudara sepupuku tersebut, kamipun memulai mengobrol ringan dari Tanya kabar sampai akhirnya perbincangan kita menjadi serius “tentang makna hidup” “Mas dalam hidup kamu pernahkah mengalami hidup yang paling susah, bisa dibilang anda di bawah titik nadhir?”tanyaku serius “Oh “dia mendongah ke atas dan menghela nafas dalam-dalam sambil berfikir menerawang dan mengingat kejadian yang akan dia kisahkan kepadaku. Dulu kehidupan tidak semudah sekarang ini dik, kehidupan dulu itu sangat susah, uang sulit dicari, sementara kehidupan terus dihantui dengan kebutuhan makan sehari-hari, saat itu usiaku 12 tahun lulus SD, pada saat itu adalah saat dimana anak-anak kecil sedang asik-asiknya memikirkan kesenangan mereka, apa yang ia inginkan harus terwujud di depannya, tapi tidak denganku, saya anak kedua dari saudaraku, adik-adikku 3 masih kecil mereka membutuhkan makan untuk kehidupannya, sementara bapak hanya bekerja sebagai penyalur sapi, pergi ke pasar seminggu hanya dua kali. Dengan semangat untuk membangun keluarga ini dari keterpurukan saya tidak memikirkan apa itu pendidikan setelah SD, saya pergi mencari modal untuk menjadi penjual asongan di bus-bus jurusan Surabaya –bojonegoro, ketika mental ini mulai mantap saya pergi ke Surabaya dengan profesi yang sama, sebagai pedagang asongan tapi berbeda yaitu jurusan bungur perak. Banyak hal yang ku alami di perjalanan hidup ini, tapi saya tetap teguh menjalani hidup ini, suatu hari ada keluargaku yang tinggalnya daerah bungur tahu saya jualan di bus dengan usia yang masih kecil saat itu usia 15 tahun masa dimana sedang asik-asiknya mengenyam pendidikan di waktu SMP, saudaraku pun menegur “loh kamu kok jualan disini?” “ iya mas” jawabku tanpa malu “oh ya sudah ga papa di lanjutkan saja” Tiba tiba suatu hari dia datang menemuiku dan dia menawari sebuah pekerjaan yaitu sebagai penjaga toko. Tanpa berfikir panjang saya menundukkan kepala dan berkata “iya”. Setelah itu hidupku mulai berubah, saya masih ingat sekali saya masuk umur 18 tahun , sudah mulai dewasa untuk di percayai memegang sebuah toko, hari demi hari kulakukan dengan aktifitas sebagai penjual di sebuah toko kecil yang tak jauh dari jalan raya, tak lupa doa terus saya panjatkan, wirid-wirid yang di ijazahi ustad dulu saya tempel di kaca sembari berjualan saya baca wirid tersebut. penjualanpun naik dengan bagus, dan saya di percayai untuk mengelola seluruh keuangan sampai kulakan ke tempat grosirnya saya yang melakukan, dari situ saya belajar tentang management penjualan dan usaha kecil, saya tahu barang-barang apa yang bagus di jual pada waktu sekarang, tak terasa saya sudah 10 tahun lebih menjadi follower atau pengikut orang, di waktu itu saya mampu membiayai adik-adikku untuk melanjutkan sekolah sampai tingkatan SMA dan adik yang terakhir mampu sebagai hafidloh dengan biaya yang ku dapatkan dari ikut orang tersebut. Saatnya saya harus move on pada waktu itu adik semua sudah selesai kuliah dan saatnya saya menikah, Alhamdulillah meskipun saya lulusan SD, tapi istri saya seorang guru SD dan telah lulus kuliah pendidikan S1, setelah nikah saya tidak tinggal diam, saya sudah cukup lama ikut orang, ketika itu tak jauh dari toko, ada secuil stand yang berukuran 1x1 meter. Bayangkan cukup imut bukan, tapi karena saya sudah belajar ilmu jualan selama puluhan tahun, Alhamdulillah saya buka usaha sendiri. Dan sekrang saya bisa membangun rumah di desa dan saya berencana untuk membuat toko di desa saya tersebut. Itulah kisahku mar, kisah perjalanan hidupku, hidup ini memang tantangan tapi kita harus hadapi dan pahami jangan dilawan. Dekati hidupmu dan taklukkan itu. Satu setengah jam tak terasa kami berbincang-bincang. Begitu banyak hal yang saya dapatkan. Begitulah kisah ini saya dapatkan.semoga bermanfaat dik. Author: Amar Mikimaru

Rabu, 20 Juni 2012

example argumentative essay

cyber crime New era has new problems, recently there are many cases for criminal, and one of them is cyber crime, now cyber crime becomes a serious problem around the world, it has many cases, such as, problem in the internet user, problem in banking user, and the last problem in phone user. Internet is one of thing that support to the cyber crime case, a lot of cases causes of the internet, such as hijacking, cracking, and stealing money or data from internet, plagiarism, kidnapping, killing, and also cyber sex, those are big cases, for example hijacking or we can call hijacker for the person who usually does that activity, they can read the security web, they know the password and they can enter to the web inside and hijack their web. In 2011 the police web had been hijacked by hijacker, The second is problem in banking user, now transaction can be divided into two, online transaction and offline transaction, for online transaction we use internet for the transaction , it calls internet banking, and for offline transaction we should come to the bank counter to have a transaction, transferring money in online transaction is one of hot activities for businessmen and businesswomen because it is easy to do such as transferring and saving money, knowing the saldo,if we are not carefully the money stealer from the online bank will take our account, the way is the peep and look at from outside, and they will hijack your account, by knowing your data and your password. The cyber crime is Not only in internet but also in phone user. We can find money cyber crimes from mobile phone, such as in text or message, voice call, Bluetooth. From text or message we usually get crime as like insulting or intimidation, same with message voice call also has the some problem in our life, such intimidation to kill and others. By Bluetooth we can transfer our data easily but it has kinds of crime, such as transferring the porn video without any permission for the owner, and also it can transfer virus. Although cyber crime has been serious problem in universal, We should avoid of cyber crime, we can avoid it by taking security system for our account in the internet, if we have some accounts as like Facebook, twitter and other, you can change your password regularly at least once in a month, and also you can change your ATM or internet banking password. We can avoid virus from Bluetooth by avoiding receiving unnamed the Bluetooth. And we should not care to the people calling us and we do not recognize him/her.

Selasa, 06 Maret 2012

selamat belajar


semnagat pagiku datang begitu saja, kuawali dengan sholat dhuha supaya hidup ini menjadi indah dan barokah......
ketika jam menunjukkan pukul 07.05 ku pacu motor bututku menuju kampus dengan tas menggantung di bahuku. pas tepat pukul 07.30 sampailah ke tempat destination. sebelumnya berfikir dijalan harap-harap cemas karena waktu yang sangat mepet tapi ternyata ketika sampai di depan pintu ruangan kuliah pintupun belum terbuka kuncinya karena menanti datangnya sang dosen. telat 15 menit datang kuliah pertama akhirnya dimulai. dan semangat pagi itu datang dengan dosen ini, dosen yang dibenci teman-teman tapi menurutku dia ga sejelek apa yang teman-teman pikirkan, toh 4 semster saya terus mengambil makul dia. dan we start working and studying on the class..........welcome to the jungle

Jumat, 02 Maret 2012

life must be struggle

Ketika itu sore hari, suasana alam mungkin tidak bersahabat dengan doni pria yang baru saja lulus dari sebuah perguruan tinggi di Surabaya yang terkemuka itu mengayuh sepeda yang sudah berumur tua namun sepeda itu siap menemani kemanapun yang doni inginkan sore itu doni berencana pergi ke rumah saudaranya di daerah dekat pinggiran Surabaya yaitu rungkut. Dari kampus dia jaraknya kurang lebih 2km. cuaca sore itu sangat tidak mendukung sekali karena baru sekitar 500 meter sepeda itu di kayuh keluar dari tempat kosnya tiba-tiba angin kencang menemani dia mengayuh sepeda dan selang beberapa menit air hujan jatuh mengguyur seluruh tubuh doni.
Ketika badan terasa basah di sekujur tubuhnya dia pun meneruskan perjalannya yang mungkin begitu menyebalkan karena hujan yang tiba-tiba datang tidak kasih kode….
“hah kode!! Emangnya Hp pake kode??”
“Ya ga hanya Hp aja donk bung”
Sejak dulu doni adalah orang yang tidak pernah putus asa , dia selalu gigih dalam menghadapi setiap permasalahan dalam hidupnya, seperti masalah yang pernah membelit dirinya dia pernah tidak punya sepeserpun uang di kantongnya, untuk diketahui doni adalah mahasiswa yang berjuang sendiri demi meneruskan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi,dia nekat terus kuliah tanpa dapat dukungan financial dari keluarganya karena dia berfikir dia ingin maju. Masalah yang pernah membelit itu adalah masalah yang paling parah yang pernah dia alami, ketika malam diapun niat untuk melakukan puasa di pagi harinya dengan mempercayai kekuatan doa dia melakukan itu semua, setelah datang magrib kesedihanpun datang dalam hatinya kemana……..
“kemana aku harus mencari makanan”gumam dalam hatinya
“apa aku harus hutang ke warung?, tapi malu sama ibu,karena sudah sering hutang . akhirnya diapun berjalan gontai menuju warung si ibu itu warung dimana dia sering hutang dan setiap hari dia makan disitu.
“bu kasbon dulu ya?” bisik dia ke ibu, kasbon adalah istilah dia sama ibu yang artinya dia hutang dulu makan tanpa bayar.
Akhirnya Dia bisa makan dengan lahapnya, dengan cara mengambil nasi yang begitu banyak supaya tidak lapar lagi hingga esok hari. Setelah kenyang dia pergi ke masjid dan melanjutkan rutinitas dia yaitu mengajar ibu-ibu dan bapak-bapak di mushola kecil dekat tempat tinggal dia. Disinilah dia mendapatkan uang sebagai jalan hidup dan membayar uang SPP.
Tak sedikit ibu atau bapak yang simpati dengan dia sering memberi pakaian, makanan kadang juga uang di lain gaji bulanan yang dia dapatkan, berlatar belakang orang desa dia pasti bisa mengaji Al-qur’an dengan lancar, para murid yang sudah tua-tuapun senang dan cocok ketika belajar sama dia, untuk kita ketahui setiap diri manusia itu pasti ada sesuatu kelebihan mungkin juga kekurangan. Contohnya doni ini adalah dia mungkin keurangan dalam segi financial tetapi dalam segi religious atau ke agamaan dia cakap dengan ilmu itu.
Ternyata Alloh mengirimkan rezeki untuk dia, ketika selesai mengajar ngaji salah satu muridnya bapak.Toni memeberi uang dalam sebuah amplop
“Ustadz Doni ini saya ada rejeki sedikit tolong di terima ya” ucap pak.toni sambil menyalami doni
“loh apa ini pak?” ucap dia sambil sedikit kaget
“sudah ambil saja, itu rezeki ustadz”
“oh terima kasih ya bapak”
Setelah sampai di tempat kos yang tak jauh dari mushola, doni membuka amplop tersebut dengan ucapan “bismillah”. Jreng!!!! Dia kaget melotot melihat uang tersebut
“hah!! 200 ribu, Alhamdulillah ya Alloh” syukur dia bukan kepalang.
Dia seketika itu langsung datang ke warung dan melunasi hutang yang ada di ibu warung makan.
Itulah kejadian yang pernah di alami doni, tak terasa 20 menit berlalu akhirnya dia sudah sampai di rumah saudaranya dengan basah kuyup karena terguyur hujan.
“assalamualaikum” ucap dia lirih sambil ketok pintu.
“wa’alaikum salam” sosok wanita yang ramah menyambut kedatangan dia.
“neng apa kabar” Tanya doni
“oh awakmu to don…apa kabrmu” Tanya balik dia.
Fatimah adalah kaka doni yang ke 2. Dia mempunyai 3 sodara dan doni adalah anak yang terakhir dari tiga saudara, kakak yang pertama tinggal di desa bersama orang tuanya.sementara kakak yang ke-dua tinggal di Surabaya tidak jauh dari kampus doni.
“Silahkan duduk don eh adus sik kono ganti klambimu” suruh Fatimah dengan rasa sayangya.
“oh iya mbak,a ku adus aja dulu” dia bergegas ke dalam menuju kamar mandi.
Setelah mandi dia langsung sekalian melaksanakan sholat ashar dan menuju ke ruang tamu, dengan rambut basah dan baju yang di anggap ga comfortable bagi dia karena baju yang di pakai sekarang adalah baju kakak iparnya, kakaknya sedang menunggu dia di ruang tamu dengan ditemanai beberapa suguhan di meja yang memang di hidangkan untuk doni.
“ don dimakan gih snacknya” perintah kakaknya
“ oh iya mbak makasih” jawab dia polos.
“Gimana don sudah dapat kerja”
“belum mbak kemarin sudah di interview di sekolah international islam di dekat surabya kota sana”
“Wah bagus don, semoga di terima ya” harap kakaknya sumringah mendengar kabar itu.
“amiiinnn…. kak.zud belum datang mbak”
Kak. Zud adalah kakak iparnya, dia bekerja di bidang retail di sebuah mall yang tidak jauh dari rumahnya.
“belum don mungkin sebentar lagi, biasanya jam 04.00. mungkin hujan jadi telat”.
Esok harinya yaitu tepat hari senin jam 08.00 dia mendapat sebuah telepon dari sekolah yang di ceritakan doni ke kakanya tersebut. Dia langsung bangkit dari kasurnya kemudian sholat dhuha sebentar dan pergi karena sekolahnya lumayan jauh dari kampus Doni harus naik angkot. Dan Doni hari itu pula mulai menjadi salah satu Pengajar di sekolah international Islam tersebut.
Demikian cerita ini kami buat semoga bermanfaat bagi mahasiswa yang terus berjuang untuk kuliah meskipun menghadapi berbagai ujian dalam hidupnya. Thanks for reading………………….
Written by
Amar mikimaru
Facebook : amar mikimaru/facebook.com
Twitter : amarontwwet/amar udin
Blog :amar mikimaru.blogspot.com
Email : amar.mikimaru37@gmail.com
Amar.udin@yahoo.com

Kamis, 23 Februari 2012

seremnya Road to KAkek BOdo

Brak……………Suara piring jatuh dari meja, ketika saya ingin mengambil nasi dalam magic jar, seketika itu saya kaget dan berfikir ada apa ini.pagi itu saya ingin bersiap-siap pergi ke kakek bodo bersama teman-teman se-angkatanku. Jam 06.30 dia berangkat ke kampus sambil menahan perut lapar karena ketika ku mau sarapan nasi yang tinggal satu piring itu tumpah di lantai dan berceceran,akhirnya dengan hati kesal ku punguti nasi yang jatuh dan tidak bisa di makan.meskipun lapar tapi setelah sampai di kampus dan bertemu teman-teman hilanglah rasa lapar tersebut berganti dengan kesenangan.
Setelah menunggu sampailah semua teman-teman yang mengikuti acara tersebut kamipun berangkat tepat pukul 08.00. sepuluh motor beriringan jalan menuju kakek bodo dengan menelusuri sepanjang jalan A.yani Surabaya menuju sidoarjo dan pasuruan.
Perjalanan begitu menyesalkan karena banyak terjadi kemacetan yang sudah kita ketahui bahwa di daerah gempol yang dikenal semburan lumpur lapindo disitulah kita terjadi banyak kemacetan. Tapi setelah melewati dan sampai di tempat parkir kitapun sumringah.
Setelah melepas semua atribut helm,kaos tangan, jaket kitapun berkumpul dan mengeluarkan kocek kita untuk membayar tiket masuk dengan harga 6000 per-tiket kita sudah bisa masuk bebas apapun yang kita mau. Sebelum masuk kita sebagai kaum muda yang suka sekali yang namanya narsis alias foto-fotoan kitapun berpose bersama sebelum masuk.
Diawali dengan berjalan meniti tangga yang berukuran kurang lebih sepuluh meter, kitapun meniti tangga tersebut satu persatu dengan pasangan kita masing-masing, karena budi berjalan di belakang diapun memanggil teman-temannya
“hi look at me< take an action”
Di berkata begitu menandakan kamera sudah On dan siap menjepret untuk mengambil foto mereka. Kitapun menelusuri jalan-jal;an, memang di daerah pegungunang kitapun sedikit mengalami jalan-jalan yang berbatu, sedikit meniti jalan setapak yang harus berhati-hati ketika melewati jalan tersebut.
Mata budi pun tercengang melihat pemandangan yang begitu indah bebatuan yang tertata asli dan rapi, tumbuhan yang hijaupun tumbuh subur dengan penataan yang indah pula, kamipun kahirnya sampai di tempat tujuan utama yaitu Air Terjun kakek bodo, kamipun langsung berkumpul dengan mendongakkan kepala karena begitu tingginya asal air terjun tersebut, sekitar 100 meter ketinggian air terjun sehingga ketika jatuh suara gemuruhpun ramai kita denagar, angin air pun serasa begitu deras kita rassakan di kulit ini.
Ketika melihat air terjun kamipun berdecak kagum “subhanalloh” dalam hati kitapun bergumam, kamipun mulai melangkahkan kaki kita ke air dan fotopun terus ON untuk menjepret aksi mainan di air terjun tersebut. Tio sebagai eksekutor pengambil foto. nia, novi fitri mereka adalah orang yang paling suka bergaya di depan kamera. 2giga memoripun bisa habis jika di jepret di depan mereka.
Baju kita basah kuyup karena air terjun yang jatuh tersibak oleh angin sehingga airpun berhamburan pergi kemana-mana yang mengakibatkan baju kita basah kuyup, akhirnya kamipun tidak ragu-ragu membasahi semua tubuh ini dengan cara seru-seruan bersama. Seakan tidak peduli orang yang ada di sekeliling kita. Serasa kakek bodo ini milik mbah kita sendiri.hahahahahaha
Badanpun mulai tekulai lemas kitapun merasa chapek dan memutuskan untuk menyudahi acara main-mainan air. Kitapun naik lagi menuju pintu keluar dan beristirah di sela-sela perjalanan karena jarak air terjun dan tempat parker sekitar 20 menit di temput dengan berjalan melewati bebatuan-bebatuan yang telah di tata rapi nan indah.
Kitapun bergegas keluar area kakek bodo setelah mendengar adzan dhuhur berkumandang. Serasa kompak naik motor dan menuju masjid Changhoo masjid yang mana di design gaya arsitektur cina tionghoa maka di kasih nama masjid changhoo.setelah melakukan sholat perut pun terasa keroncongan dan gelondangan seperti di tabuh drummer. Pas tepat pukul 14.00 kita sampai di tempat makan yang bernama cukup unik,kreatif juga menggelitik “bakso terbesar se-Asia” mungkin yang punya sudah berkeliling kuliner se-asia melihat-lihat bakso. Sehingga dia mengklaim memiliki bakso yang paling besar tingkatan asia.
Ketika semua sudah merasa kenyang dan siap kembali melanjutkan sebuah perjalanan lagi lagi ada peristiwa kecil yang kita alami gelas yang ada di samping Arifah jatuh kerompyang untuk saja tidak pecah. Di depan parkiran kita telah siap berangkat melanjutkan perjalanan ini. Disini ada yang lucu pada saat itu saya kira elok,Partner boncengan aku, saya kira dia sudah naik motor, jadi tanpa sadar ku melaju kencang tanpa sadar bahwa dia ga ada di belakangku waktu pas negliat di belakang wah kq ga ada orang. Buru buru ku kembali mengambil dia, teman-teman pada ketawa ngakak…koq bisa ya hahahahaha.
Kitapun sepakat mengakhiri perjalanan kita di alun-alun Sidoarjo, meskipun kamera yang kita bawa batrei sudah emput-emputan maksudnya sudah hampir habis tapi kita masih bisa acting beberapa pose yang saya kira cukup asik tuk menjadi sebuah kenangan dimasa yang akan datang. Kitapun mencoba mengakhiri kisah perjalanan kita sampai disitu saja. Setelah ambil beberapa foto kita duduk bersimpuh bersama dan sedikit merancang kegiatan selanjutnya. Cuma berhubung waktu sudah hampir sore akhirnya kita mengurungkan pembicaraan itu dan kita berangkat sambil berjabat tangan menandakan kita sayonara dan sampai jumpa lagi
“kayak lagunya pramuka aja bos”
Ya ga pramuka aja bos ada lagu itu lagu perpisahan kan cocok dengan itu”
Oyi sip deh setubuh, eh setuju”

“:ok sampai ketemu semester depan ya” ucapku seru
“ok sampi jumpa semua”
Semua naik motor dan berpisah menuju rumah masing-masing.
Perjalanan hampir usai sekitar 10 meter lagi mungkin pada saat itu ku merasa motor saatnya harus di isi supaya ga ada kejadian mogok dijalan gara-gara kehasbisan bensin. Kita sudh in a line pada saat itu, tiba-tiba elok buka hp dia ada sebuah sms dari wulan
“mas balik ku kecelakaan ma novi!”
Dweng!!!!!
Tanpa berpikir panjang q call dia
“heh lagi dimana? Kok bisa she!cecarq jengkel!!!”
Didekat fly over sidoarji mas, ceritanya panjang sepanjang daun kelor”
Eh daun kelor itu pendek bego! Hahahaha
Oh ya maaf khilaf sepanjang jalan menuju roma”asik
“akhirnya langsung ku tutp dan balik tidak jadi isi bensin
“lagi dan lagi dalam hatiku kita mengalamai sebuah celaka”
What’s wrong Today????
Dalam hatiku waduh jauh banget ya kita sudah di sidoarjo malah balik lagi di Sidoarjo, karena kalo ku naik motor pake ilmunya valentine Rossi jadi sekitar 15 menit kita sampai ke TKP. Wulan sudah terlihat geletakan bercucuran darah disana kemari, tangannnya pun hampir pusuts
“heh lebay, ga bole kualat lo ya”
“oh maaf lebay ya, “
La kan dia ga kenapa napa Cuma berdarah dikit nah tulisan lu bercucuran darah heboh banget.”
“hhehe ya maaf Cuma cari sensasi aja..hahahah”
Disitu ada orang yang sudah berkepala lima.
“hah kepalanya lima”
“ gab ego! Ya Cuma satu Cuma umurnya sekitar 50an makanya dinamakan begitu itu Cuma istilah”
“oh begitu”hahaha
“Ku berusaha mendekati beliau ada apa ini pak” tanyaku sopan santun jawaku keluar.hahahaha
“ini nak teman adik nyebrang ga lihat, dia motong jalan, saya dari selatan kena adik ini”
“Oh begitu pak, berarti bapak yang nabrak?”
“Ya ga nak teman adik ini ga lihat jadinya tabrakana”jelasnya menyangkal
Terus ku Tanya novi dan wulan , novipun bercerita dia sudah melihat dan sekiranya aman dan dia nyebrang bapak dari selatan nabrak dan akhirnya kita jatuh.
“Ya sudah pak mana yang rusak” tanyaku lembut selembut amplas.hahaha.Ngawur!!!
“ini nak saya minta ganti saja 150” pintanya dia to the point
“wow enak men”!! batinku
Loh pak kitta itu mahasiswa pak dari man uang segitu?”
“Iya naktadi juga sudah cerita, ini banyak yang rusak”ceritanya maksa(caroknya keluar)hahaha
“ oh ini ya pak, gini aja pak kalo rusak yang ini cumin 35 pak dan kabel rem sekitar 15, bagaimana bapak saya kasih 70” pintaku pelan
“ga bisa dik 150”
“Kalo bapak percaya saya ini Cuma habis 70 pak saya habis ganti kemarin”paksaku
Ya sudah kalo adik bisa crikan silahkan carikan”
“OK siapa takut rek, awsa yo nek olhe,”
Woy lebay maneh,hahahahah.womg tuek iku.
Oh iya maaf”
Akhirnya saya dan clipi(syifa ar-rahmah/facebook.com) hahahaha. Kita berkeliling sekitar kota Sidoarjo, yang apesnya lagi ini hari minggu apa bisa dapat?apa bengkel buka?
Dengan ketekunan, sungguh-sungguh disertai dengan Do’a yang penuh bersimpuh kepada Alloh yang maha kuasa yang menjadikan bebrapa kecelakaan yang tanpa di duga ini, kamipun akhirnya menemukan took yang juala alat tersebut,
“Tahu ga berapa took yang kita satronin?”
“gtw!!!”
“bnetar let me count!!!!!,1,2,3,………7,8 wah delapan toko yang kita tanyakan alat motor itu akhirnya dengan di srtai hujan rintik-rintik kita kembali ke TKP.”
“wah hebat coy segitunya kamu ma teman, hahahaha”
Hari minggu ga ada yang buka ternyata kita dapat di daerah pusat toko=toko bekas, tapi ingat coy yang ku beli ga bekas masih baru jreng!!!
Kembali dengan membawa barang yang dicari senyumpun mengembang di wajahku , akhirnya kita kasihkan ke bapaknya dengan harga cukup murah 55ribu. Akhirnya bapak pun bergegas meninggalkan kita.
“jika bapak tadi mau 70 mungkin bapak itu untung”hahahaha
“mungkin rejekinya 55 kali”
Urusan beres saya melihat jam 16.55 saya ingat belum sholat akhirnya ada Mushola dekat pom saya sholat sama tyo.
“Alhamdulillah” hembusan panjang keluar setelah mengicap salam. Mensyuikuri urusan kealr tanpa meninggalkan sholat.
Kitapun sayonara yang ke dua kalinya. Karna teman-teman blik ke tempat tadi berkumpul lagi.
Syapun pulang ke rumah, lihat Tv
Ada terjadi kecelakaan di tugu Tani Jakarta yang menewaskan sekitar 9 orang. Pikiranpun mengkait-kaitkan dengan beberpa kejadian yang ku alami hari ini, mungkin hari ini hari ada apa-apanya.hahaahaha. ga tau hari apa namanya.
Tapi dengan mengucap syukur Alhamdulillah.saya selamat sampai rumah.semoga hari ini bisa dijadikan sebuah pengalaman dan tak terulang di ahri kemudian. Amiiiiiiiiiiiinnnnnnnnnn
Demikian cerita ini kami buat, semoga bermanfaat.amiiiin

Jumat, 17 Februari 2012

Ternyata beramal JUGA butuh keSABARan

"mas tensi darah anda rendah, mohon maaf anda tidak bisa donor hari ini" ucap dokter pas meriksa tensiq.
"hah! jadi ga bisa dok!harus di tunda" ucapku kaget sambil mengernyitkan kedua mata ...
sebenanrnya saya sedikit kecewa padahal saya sudah antri dari jam 8 jam 10 baru masuk eh sampai di dalam di tolak sama dokter, ya Alloh, maafkan hambamu ini, mungkindari awal tadi saya kurang sabar atau mungkin niat ini kurang maka hal yang sedikit menjengkelkN INI KU ALAMI.
padahal minggu kemarin sayapun kemari untuk mendonorkan darah tapi yang kemarin beda penolakannya, yaitu waktunya kurang pas untuk donor kurang seminggu lagi, terpaksa juga balik kerumah lagi.
dengan hal itu saya memnpunyai sebuah kesimpulan yaitu beramalpun juga butuh kesabaran.
saya juga taid ketika menunggu kesabaranku juga di uji, padahal orang disampingku dengan ihlas berkata yang lagi butuh banget di dahulukan saja bu, sementara aku dengan sedikit geram dimintakan sedikit cepat karena aku sudah lama menunggu....pelajaran kali ini adalah
"patient is the best way to get best life"